“Kekuatan Generasi Muda Dalam Era Digital:
Perubahan, Pergerakan dan Revolusi Untuk Menciptakan dampak Sosial”
(Studi Kasus: Komunitas Young On Top Campus Ambassador Jakarta, Indonesia)
Taufan Teguh Akbari & Daniari
The London School of Public Relations – Jakarta
Perkembangan dunia teknologi yang disertai maraknya pemanfaatan situs jejaring sosial dan microbloging menjadi fenomena yang terus menarik dan memiliki nilai tambah untuk diteliti. Derasnya arus informasi dan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses informasi berdampak juga pada pola perilaku masyarakat. Partisipasi masyarakat semakin terlihat nyata sejak adanya media jejaring sosial. Penelitian ini berusaha mengkaji peran generasi muda dalam pemanfataan situs media sosial untuk memprakarsai adanya gerakan kemasyarakatan yang mengusung tema sosial. Pemuda merupakan sosok aktif, dinamis serta berpengaruh dalam menciptakan perubahan melalui peran media sosial. Fungsi media sosial yang semakin marak memiliki fungsi untuk membuat suatu kegiatan yang baik dan positif. Pergerakan bersifat masive yang mengusung beragam tema sosial pun bermunculan pada berbagai lapisan masyarakat. Generasi muda yang peduli akan isu sosial kini dimudahkan dengan adanya media sosial. Kegiatan kemanusiaan dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien. Pemuda dapat lebih bebas untuk berekspresi melalui teknologi jejaring media sosial seperti untuk meyuarakan aspirasi, pemikiran dan kontribusi mereka. Platform Teknologi jejaring sosial seperti: Facebook, Twitter, Blog, Tumblr, LinkedIn, Youtube, dan forum diskusi online lainnya berubah menjadi tren yang begitu digandrungi oleh generasi muda. Oleh karenanya, momentum ini membuka peluang bagi generasi muda yang peduli hingga berusaha melakukan kampanye positif berupa transformasi sosial melalui beragam media tersebut
Penelitian ini akan membahas peran pemuda dalam memanfaatkan media sosial yang tergabung dalam komunitas Young on Top. Pengunaan media sosial yang tepat akan sangat membantu aktivis muda dalam menciptakan dampak sosial melalui aktivitas yang positif. Tantangan Indonesia yang terdiri atas 17.000 pulau, berpenduduk 273 juta orang, adalah bagaimana mendistribusikan komunikasi dan informasi berupa isu sosial ke seluruh daerah diIndonesia dengan dampak yang positif. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif. Data primer pada penelitian ini didapatkan dari hasil in depth interview dan observasi. Sedangkan, data sekunder didapatkan dari hasil literature. Hasil penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena positif yang mengkaitkan peran antara komunitas generasi muda dalam aktivitas kepemudaan, pemanfaatan (new media) platform media jejaring sosial dalam menghasilkan kegiatan atau gerakan berupa transformasi sosial bagi pemuda. Semua generasi muda bisa melakukan kontribusi positif sekecil apapun melalui konsistensi, niat dan kesiapan mereka dalam mewujudkan ide tersebut menjadi gerakan sosial positif yang nyata bagi bangsa ini.