March 8, 2017 by nimadeega

Bertempat di Research Centre, lantai 2 Kampus C LSPR Jakarta, pada 24 Februari 2017 diselenggarakan Diskusi Bulanan bertema “”Kebuntuan Komunikasi di Ruang Publik.”” Diskusi ini ingin mencermati mengapa publik Jakarta makin sulit berkomunikasi dan bagaimana mendorong agar publik menjadi komunikatif sekaligus kritis. Menghadirkan pembicara Ari S Widodo, Ph.D selaku dosen tetap LSPR dan Arif Susanto, Head of Research Centre LSPR, diskusi juga dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa.

Ari S Widodo, Ph.D mengatakan bahwa Kegaduhan politik, hoax dan lain sebangsanya merupakan sebuah realita semu. Namun itulah proses pembentukan realita sosial

Sementara Arif Susanto menegaskan bahwa problem kebuntuan komunikasi kini merupakan hasil komplikasi antara terbukanya kebebasan dalam situasi ketimpangan sosial di antara masyarakat yang beragam. Bukan keberagaman, melainkan ketimpangan inilah yang harus diatasi. Selanjutnya, pengembangan dialog diharapkan menghasilkan konsensus, yang dibutuhkan untuk meminimasi peluang konflik dan mengoptimasi berkembangnya demokrasi.