Jakarta, 5 September 2018 – London School of Public Relations Jakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan Konferensi Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bidang Komunikasi (KNP2K) yang bertema “Sinergi Komunikasi Strategis untuk Edukasi Publik”. KNP2K ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang komunikasi. Berbagai  kegiatan KNP2K adalah call for abstract, seminar, dan presentasi makalah pada parallel session. Acara ini diadakan pada tanggal 5-6 September 2018 di kampus LSPR – Jakarta  dan dibuka oleh Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah Tiga, Dr. Ir. Illah Sailah, MS. Hadir juga Prof. Ainun Na’im, P.h.D – Sekretaris Jenderal kemeterian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Dra. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si – Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai Keynote Speakers. Dua pembicara yaitu Arif Prabowo – Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia dan juga Dr. Ir. Ophirtus Sumule, DEA – Direktur Sistem Inovasi Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti menjadi narasumber pada seminar nasional yang mengangkat topik “Karya Terbaik untuk Memenangkan Pasar Global”.

Pemakalah dan Peserta Konferensi memenuhi Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall Kampus B LSPR Jakarta

Antusias para akademisi dan praktisi komunikasi dengan KNP2K terlihat dengan banyaknya jumlah abstrak yang diterima oleh panitia KNP2K. Jumlah abstrak yang dikirimkan ke KNP2K berjumlah 166 buah dan yang diterima untuk dipresentasikan di KNP2K berjumlah 127 Abstrak. Pemakalah yang hadir mempresentasikan makalahnya berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Pembangunan Jaya Jakarta, Universitas Atmajaya, LSPR dan lain-lain.

“Saya berharap dengan adanya acara ini dapat membangun sinergi untuk terciptanya pengabdian masyarakat berbasis penelitian serta memberikan pemahaman bagaimana implementasi dalam kajian komunikasi. Selain itu saya juga ingin merekomendasikan kepada pemerintah mengenai langkah-langkah komunikasi strategis dalam mengedukasi publik” ujar Dr. Lestari Nurhajati, Ketua KNP2K.  Salah satu hasil nyata konferensi nasional ini adalah dipilihnya 40 artikel terbaik dan dipublikasikan melalui jurnal nasional terakreditasi DIKTI sebanyak 8 artikel sedangkan 32 artikel lainnya akan masuk jurnal online berISSN dan 126 artikel lainnya akan dipublikasikan melalui proceeding KNP2K yang memiliki ISSN.”

Prof Ainun Na’im, Ph.D memberikan informasi seputar pertumbuhan artikel di Indonesia,

Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi , Prof Ainun Na’im, Ph.D  yang merupakan salah satu keynote speaker KNP2K LSPR Jakarta menggambarkan pertumbuhan artikel ilmiah dari Indonesia meningkat pesan di tahun 2017 – 2018 terutama yang tercatat di Scopus Index, baik itu dalam bentuk artikel jurnal maupun proceeding Konferensi. Selain itu tercatat di Indonesia ada 215 jurnal bidang bahasa dan komunikasi yang memuat lebih dari 21.967 tulisan.

Mengacu pada laman Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Indonesia, ISSN (International Standard of Serial Number) merupakan tanda pengenal unik setiap terbitan berkala yang berlaku global. ISSN diberikan oleh ISDS (International Serial Data System) yang berkedudukan di Paris, Perancis. ISSN diadopsi sebagai implementasi ISO-3297 di tahun 1975 oleh Subkomite no. 9 dari Komite Teknik no. 46 dari ISO (TC 46/SC 9). ISDS mendelegasikan pemberian ISSN baik secara regional maupun nasional. Untuk regional Asia dipusatkan di Thai National Library, Bangkok, Thailand.

 

Yuliana R. Prasetyawati, MM selaku Wakil Ketua Pelaksana KNP2K dan Kepala Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat LSPR Jakarta saat menjadi Moderator pada Seminar Nasional KNP2K

“Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang komunikasi yang ada diberbagai perguruan tinggi di Indonesia haruslah terus ditingkatkan termasuk untuk terus mampu melakukan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan; pemerintah, industri,masyarakat dan juga sesama perguruan tinggi. Sinergi komunikasi dalam berbagai kegiatan dalam bentuk edukasi pada publik adalah sebuah langkah yang perlu dilakukan dan dikembangkan sehingga menjadi sangat penting semua pihak yang terlibat untuk melakukan kajian secara bersama-sama. KNP2K LSPR Jakarta merupakan konferensi nasional pertama yang mensinergikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai contoh, pada awal Agustus 2018, LPPM LSPR Jakarta hadir ditengah-tengah masyarakat melalui Program Literasi Internet Ramah Anak yang dilaksanakan di delapan RPTRA. Program ini merupakan sinergi antara Pengabdian kepada Masyarakat dan Penelitian. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi segenap civitas LSPR Jakarta  yang didukung penuh oleh  pemerintah DKI Jakarta dan LSM. Oleh karena itu, inilah saatnya solusi untuk berbagai  permasalahan  dibidang komunikasi yang terjadi dalam masyarakat diperoleh melalui hasil sinergi  penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.” Ujar Yuliana R. Prasetyawati, MM selaku Wakil Ketua Pelaksana KNP2K dan Kepala Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat LSPR Jakarta.

Dra. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si yang merupakan keynote speaker KNP2K LSPR Jakarta.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dra. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si yang merupakan keynote speaker KNP2K LSPR Jakarta menyampaikan bahwa  dalam 1 menit distribusi informasi melalui twitter sebanyak 3,3 juta dan melalui WA ada 29 juta informasi. Pertanyaannya, apakah jumlah distribusi informasi yang demikian besar sejalan dengan value/nilai informasi, mengingat informasi yang membanjiri masyarakat adalah informasi negative. Maka diharapkan peran akademisi dan praktisi bidang komunikasi untuk memberikan solusi dari permasalahan ini. Pola komunikasi di dunia maya saat ini adalah  10 to 90  artinya 10% creator dan 90% audience. 10 orang aktif memberikan informasi dan 90 orang aktif melakukan membagikan dan mereproduksi  informasi yang terkadang tidak selalu positif. Kemunculan isu hoax, radikalisme, dan ujaran kebencian menjadi tersebar luas tanpa terkendali.

Pemenang Anugrah Karya Terbaik melakukan sesi foto bersama.

 

Pemenang Makalah terpilih melakukan sesi foto bersama.

London School of Public Relations – Jakarta yang berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu, Public Relations, International Relations, Marketing, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication dan Mass Media Management. Saat ini LSPR – Jakarta memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa dan mahasiswi aktif. Data LSPR Career Centre menunjukkan tingkat serapan lulusan LSPR-Jakarta di dunia kerja mencapai 90% lulusan.

Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapat pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapat pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom dan City and Guilds UK sedangkan untuk Program S2, LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australia dan City and Guilds UK.

Pada 9 November 2016, LSPR telah menerima surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 345/M/KPT/2016 mengenai tentang penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada lingkup program studi Ilmu Komunikasi. LSPR juga mendapatkan tiga penghargaan dari KEMENRISTEK DIKTI pada tanggal 30 November 2016 dengan predikat Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kelembagaan, Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kemahasiswaan dan Peringkat II di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Ketenagaan.